Setiap makhluk hidup termasuk pohon gaharu memiliki batas kemampuan untuk menghasilkan sesuatu, jika mereka dipaksakan dengan mengenyampingkan kebiasaannya dialam maka segala sesuatu yang dihasilkannya tidak memiliki nilai hasil yang diharapkan, keterbatasan inilah yang harus dipahami didalam merangsang resin yang dihasilkan oleh pohon gaharu sehingga cara aplikasi dan penggunaan inokulan untuk pohon gaharu tidak bisa sembarangan harus melalui pembuktian berdasarkan teori dan praktek yang dimiliki oleh pencipta inokulan untuk pohon gaharu.
Banyak beredar berita-berita yang mengatakan bahwa hasil panen pohon gaharu dengan pemberian inokulan harganya sangat murah, hal ini wajar saja dikarenakan para penguna inokulan panen terlalu cepat memanen pohon gaharu sehingga kualitas yang dihasilkan juga rendah, hal ini sesuai dengan penjelasan saya diatas bahwa pohon gaharu mempunyai kemampuan terbatas didalam menghasilkan resin wanginya.
Oleh karena itu para penguna inokulan gaharu harus banyak berkonsultasi dengan pencipta inokulan tentang cara aplikasi dan pengunaan inokulan tersebut untuk mendapatkan hasil yang diharapkan, dalam hal ini masing-masing pencipta inokulan memiliki teori dan praktek yang berbeda-beda tapi dalam prinsip dasarnya untuk mendapatkan hasil dengan kualitas bagus membutuhkan waktu yang lama tidak bisa dalam waktu singkat.
Dialam pohon gaharu menghasilkan resin wangi yang bagus membutuhkan waktu antara 50 tahun sampai 100 tahun hal ini disebabkan penyakit yang menyerang pohon gaharu terbatas pada salah satu bagian pohon itu sendiri, sedangkan dengan menggunakan inokulan penyakit diberikan secara merata di bagian-bagian tubuh pohon gaharu tersebut maka wajar jika dalam kurun waktu minimal 3 tahun keatas pohon gaharu dapat menghasilkan kualitas yang baik sesuai dengan harapan konsumen dunia.
