MENYEDIAKAN INOKULAN GAHARU Rp.500.000 PER KG CONTACT +6285245675622

Rabu, 17 April 2013

INOKULAN GAHARU ISG UNTUK SEMUA JENIS AQUILARIA sp.

INOKULAN GAHARU ISG UNTUK SEMUA JENIS AQUILARIA sp.

Inokulan gaharu ISG merupakan inokulan hasil percobaan mandiri Farid Hasbullah,SP dari tahun 2004, inokulan ini berbentuk cairan yang berisi sekumpulan berbagai macam mikroorganisme dan beberapa komponen bahan alami tanpa bahan organik sintetik atau kimia sintetik, sehingga inokulan ini aman dan tidak berbahaya jika hasil panennya di manfaatkan baik untuk obat-obatan, kosmetik , dupa dan lain sebagainya.
Inokulan ini bisa untuk semua jenis gaharu Aquilaria sp. Baik yang alami liar hidup dihutan maupun pohon gaharu yang dibudidayakan. Dan cocok untuk semua daerah di wilayah indonesia dan malaysia, pemasaran inokulan sudah menyebar diberbagai daerah termasuk sarawak malaysia dan sekitarnya.

Inokulan gaharu ISG terbukti menghasilkan panen gaharu kualitas super AB dan kemendangan dalam tempo paling cepat 2 tahun setelah injeksi, dan ada beberapa hasil pohon gaharu diatas 2,5 tahun mencapai kualitas super A dalam kondisi pohon gaharu belum mati total.

Untuk saat sekarang belum ada dari yang mengunakan inokulan ini panen dalam kondisi pohon mati total, karena pertimbangan waktu yang dibutuhkan cukup lama berkisar antara 3-5 tahun tergantung dari besarnya diameter batang pohon gaharu, semakin besar diameter batangnya maka semakin lama proses matinya pohon gaharu akibat inokulan yang diberikan.

Rata-rata hasil panen pohon gaharu mengunakan inokulan gaharu ISG dengan diameter 25 cm dan metode injeksi yang digunakan metode spiral infuse mendapatkan kualitas super AB sebanyak 3-5 kg/pohon, kemendangan 15 kg/pohon selama 2 tahun  setelah injeksi. Sisa-sisa panen gaharu biasanya tidak dibuang tapi diambil semua untuk disuling minyaknya karena masih ada kandungan resin dan minyak atsiri walaupun warna batang putih. Dan sisa-sisa serbuk penyulingan minyak gaharu dapat digunakan untuk pembuatan dupa gaharu.

Perlu diketahui hasil panen pohon gaharu mengunakan inokulan ISG berbeda beda antara satu pohon dengan pohon lainnya walaupun diameter batang dan jenis pohon gaharu serta lokasi penanamannya sama, ini dikarenakan kemampuan pohon gaharu untuk menghasilkan anti bodi atau resin melawan penyakit berbeda-beda sama halnya dengan daya tahan tubuh manusia terhadap penyakit berbeda. Akan tetapi tetap menghasilkan kualitas super AB dan kemendangan hanya jumlahnya saja yang berbeda contoh : misalkan pohon no.1 menghasilkan kualitas super AB 3 kg dan pohon no.10 menghasilkan super AB 4,3 kg.

Inokulan gaharu ISG di injeksi dengan 2 metode yaitu metode spiral penuh dan metode  spiral infuse, pengunaan metode cara injeksi disesuaikan dengan kebutuhan pemilik pohon gaharu, jika mengunakan metode spiral penuh keperluan hasil panennya digunakan untuk mendapatkan minyak atsirinya karena dari hasil yang diperoleh rata-rata tertinggi adalah kualitas kemendangan sabah tengelam dalam jumlah banyak dalam tempo 1 tahun 9 bulan setelah injeksi karena biasanya dengan metode ini pohon gaharu pada masa sebelum 2 tahun setelah injeksi tumbang akibat terlalu banyak lubang pada batang pohon gaharu yang dibuat untuk injeksi inokulan sehingga pohon tidak mampu menopang batang akibat terjangan angin yang kuat, sedangkan pohon gaharu belum mati total dan masih memproduksi anti bodi atau resin gaharu.

Metode spiral infuse digunakan dengan tujuan untuk mendapatkan kualitas gaharu super dan kualitas kemendangan serta membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu diatas 3 tahun setelah injeksi baru mati total tergantung dari besar kecilnya diameter batang pohon gaharu.

Berdasarkan dari hasil beberapa peneliti dalam dan luar negeri mereka menyatakan bahwa pohon gaharu di hutan secara alami menghasilkan kualitas gaharu super membutuhkan waktu 50 tahun sampai 100 tahun hanya pohon gaharu yang terserang penyakit secara alami yang ada kandungan resin gaharu atau antibodi gaharu yang harum, pohon yang tidak terserang penyakit tidak akan menghasilkan antibodi atau resin gaharu baik kualitas kemendangan maupun super.

Oleh karena itu dibutuhkanlah inokulan gaharu ISG untuk merangsang terbentuknya resin gaharu atau antibodi gaharu dalam jumlah tertentu sampai terbentuknya kualitas yang diinginkan dalam tempo 3 tahun sampai 5 tahun dengan metode spiral infuse dan 1 tahun 9 bulan sampai 2 tahun dengan metode spiral penuh.
Dari segi pendapatan hasil panen gaharu dapat dilihat dari perhitungan berikut :
Jika kita asumsikan apabila 1 pohon gaharu menghasilkan 2 juta saja dan kita mempunyai pohon gaharu 1000 pohon yang dipanen pada umur 7 tahun dibudidayakan maka kita per oleh : Rp. 2.000.000 x 1000 pohon = Rp. 2.000.000.000,- ( dua milyar rupiah).

Dari perhitungan tersebut maka pembudidayaan gaharu sangat layak untuk diusahakan karena dengan inokulan gaharu ISG potensi hasil panen dengan Kualitas super AB 3 kg perpohon dimana harganya per kg Rp. 10.000.000,- sampai Rp. 15.000.000,-.
Jadi satu pohon gaharu dengan mengunakan inokulan ISG berpotensi mendapatkan penghasilan : Rp. 10.000.000,- x 3 kg = Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), jika kita punya 1000 pohon gaharu maka kita mendapatkan penghasilan:
Rp.30.000.000,- x 1000 pohon = Rp 30.000.000.000,- ( 30 milyar rupiah).